RSS
email

Jenis-Jenis Narkoba

Narkoba (na rukok sibak"bahasa aceh" "ada rokok sebatang"bahasa indonesia")adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, dan Obat-obat berbahaya. Kadang disebut juga Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif).


Zat-zat berbahaya tersebut tergolong menjadi :
1. Narkotika
2. Psikotropika
3. Zat-zat Adiktif

NARKOTIKA
Narkotika berasal dari bahasa Inggris “narcotics” yang artinya obat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman candu (Papaper Somminiferum), kokain (Erythroxyion coca), dan ganja (caannabis sativa), baik murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun.


Jenis-jenis narkotik :
-1. Ganja atau Cannabis (kanabis) atau Marijuana/Marihuana.
-2. Heroin atau Putaw.
-3. Morfin.
-4. Kokain.
-5. Opium atau Opioid atau Opiat atau Candu.
-6. Codein atau Kodein.
-7. Methadone (MTD).
-8. LSD atau Lysergic Acid atau Acid atau Trips atau Tabs.
-9. PC.
10. Mescalin.
11. Barbiturat.
12. Demerol atau Petidin atau Pethidina .
13. Dektropoksiven.
14. Hashish (Berbentuk tepung dan warnanya hitam. Ia dinikmati dengan cara diisap atau dimakan. Narkotika jenis yang kedua ini dikatakan agak tidak berbahaya hanya karena jarang membawa kematian).


PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya.

Jenis-jenis psikotropika :
1. Ekstasi atau Inex atau Metamphetamines.
2. Demerol.
3. Speed.
4. Angel Dust.
5. Shabu-shabu (Sabu/Syabu/ICE).
6. Sedatif-Hipnotik (Benzodiazepin/BDZ), BK, Lexo,MG, Rohip, Dum.
7. Megadon.
8. Nipam.

ZAT ADIKTIF
Zat adiktif adalah zat-zat yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin. Jenis-jenisnya :

1. Alkohol.
2. Nikotin.
3. Kafein.
4. Zat Desainer.

GANJA



Ganja / Mariyuana / Kanabis (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tanaman semak / perdu yang tumbuh secara liar di hutan, dikenal karena kandungan zat narkotika pada daun, biji, dan bunganya yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Efek negatif secara umum menghisap ganja :
- Pengguna menjadi malas dan otak akan
–lamban dalam berpikir (kemampuan
–konsentrasi berkurang). Penglihatan kabur.
--Pasokan sirkulasi darah ke jantung berkurang.

ecstacy

Pengaruh langsung pemakaian ekstasi :
Perasaan gembira yang meluap-luap.
Perasaan nyaman.
Rasa mual.
Berkeringat & dehidrasi (kehilangan cairan tubuh).
Meningkatnya kedekatan dengan orang lain.
Percaya diri meningkat dan rasa malu berkurang.
Rahang mengencang dan gigi bergemeletuk.
Paranoia, kebingungan.
Meningkatnya kecepatan denyut jantung, suhu
tubuh dan tekanan darah.
Pingsan, jatuh atau kejang-kejang (serangan tiba-tiba).
Pengaruh jangka panjang pemakaian ekstasi

Sedikit yang diketahui tentang pengaruh jangka panjang dari pemakaian ekstasi, tetapi kemungkinan kerusakan mental dan psikologis sangat tinggi. Berikut adalah pengaruh jangka panjang yang telah diketahui :

- Ekstasi merusak otak dan memperlemah daya ingat.
- Ekstasi merusak mekanisme di dalam otak yang
–mengatur daya belajar dan berpikir dengan cepat.
- Ada bukti bahwa obat ini dapat menyebabkan
–kerusakan jantung dan hati.
- Pemakai teratur telah mengakui adanya depresi
–berat dan telah ada kasus-kasus gangguan kejiwaan
- Ada bukti bahwa orang dapat menjadi kecanduan
–ekstasi secara psikologis. Pemakai mengakui
–kesulitan mereka untuk berhenti atau mengurangi
–pemakaian.
--Seks dan Penyakit Menular Seksual (PMS).
–Pengaruh-pengaruh ekstasi dapat membuat
–seseorang bertingkah laku yang membahayakan,
–atau menempatkan dirinya ke dalam keadaan tidak
–berdaya. Hal ini dapat mengarah pada
–pemerkosaan, hubungan seks yang tidak diinginkan,kehamilan dan penyakit-penyakit seperti AIDS atau
–Hepatitis C.
- Kematian. Telah diketahui bahwa kematian akibat
–ekstasi dapat terjadi sebagai akibat dari tiga
–keadaan yang berbeda :


pecandu yang sudah hilang rasa malu
LEBANON/
Polisi di Beirut, Libanon, memamerkan lebih dari 2 juta butir ekstasi hasil sitaan yang diperoleh dari dalam bis yang menuju Sirya, tahun 2007.

Polisi di Beirut, Libanon, memamerkan lebih dari 2 juta butir ekstasi hasil sitaan yang diperoleh dari dalam bis yang menuju Sirya, tahun 2007.




OPIUM-



Biji opium keluar getah setelah disayat, bunga opium dan bahan mentah opium.
Opium adalah jenis narkotik berupa getah (latex) yang diperoleh (dikeluarkan) melalui sayatan kelopak biji opium (Papavaver somniferum) yang masih hijau (belum matang). Getah ini mengandung 12% morfin (morphine) yang sering diproses secara kimiawi untuk dijadikan heroin dengan tujuan diperdagangkan secara ilegal.
Produsen ilegal opium utama -
Opium sebagai bahan dasar morfin dan heroin banyak ditanam secara ilegal oleh produsen utama di daerah “Golden Crescent” (Afganistan dan Pakistan), “Golden Triangle” (Laos, Myanmar, Vietnam dan Thailand), Kolumbia dan Meksiko. Hasil akhirnya berupa heroin dijual ke pasar gelap di negara-negara Barat terutama ke Eropa dan Amerika Serikat.





BUBUK HEROIN DAN PECANDU HEROIN









sakaw


KOKAIN (kain jemuran)




Efek negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan kokain secara terus menerus antara lain adalah :
- Tekanan darah tinggi.
- Detak jantung cepat.
- Strok.
- Euphoria.
- Paranoid.
- Halusinasi.
- Susah tidur.
- Sesak nafas.
- Bola mata mengecil.
- Nafsu makan menghilang (menjadi kurus).
- Impotensi.
- Gagal ginjal
- Terbius sesaat.




Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar